Haul Buntet Kabar

Pondok Buntet Pesantren Apresiasi Presiden Jokowi

Ketua YLPI Buntet Pesantren KH Adib Rofiuddin (13/4/2017)

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjadi peletak batu pertama Gelanggang Olahraga (GOR), Auditorium Mbah Muqoyyim, dan Sekolah Tinggi Islam Tarbiyah (STIT) Buntet Pesantren yang terletak di belakang gedung Akademi Keperawatan (AKPER) Buntet Pesantren Cirebon. Kegiatan tersebut merupakan bagian rangkaian Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Buntet Pesantren Cirebon diselenggarakan, Kamis (13/4).

Pada kesempatan itu, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Buntet Pesantren Cirebon (YLPI BPC) KH Adib Rofi’uddin menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada presiden. Menurutnya, Pondok Buntet Pesantren masih akan terus mengembangkan pendidikan. Sehingga keterlibatan pemerintah sangat dibutuhkan terkait fasilitas pendidikan. Melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN), YLPI mendapat bantuan untuk mendirikan sekolah baru.

“Kalau melihat perkembangan-perkembangan yang ada. Kami sebagai rakyat, sebagai warga Pondok Buntet Pesantren merasa bangga punya presiden seperti Pak Jokowi. Selain keterlibatannya dalam hal memfasilitasi pendidikan di Buntet, presiden mampu menyelesaikan beberapa permasalaha negara. Diantaranya Freeport dan persoalan terorisme,” kata Kiai Adib.

Melihat rekam jejak presiden, salah satu mustasyar PBNU itu merasa bahwa masa kepemimpinan Jokowi tidak cukup hanya satu periode. Dia mendoakan agar Allah mengabulkan doa untuk kebaikan presiden ke depannya. Yakni terpilih kembali menjadi presiden agar mampu menyelesaikan beragam persoalan bangsa dan negara yang hingga kini belum rampung.


Sebelum prosesi peletakan batu pertama dilaksanakan, Presiden Jokowi melakukan dialog dengan para santri dan masyarakat Buntet Pesantren. Dalam kesempatan itu juga, Gubernur DKI Jakarta 2012-2014 itu membagikan beberapa 13 sepeda, ratusan buku tulis, baju batik, kaos, dan mukenah kepada masyarakat dan santri.

Dalam acara itu, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta beberapa jajaran menteri Kabinet Kerja, yakni Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.


(Aru Elgete)