Pentingnya Perbanyak Syahadat di Malam Nisfu Sya’ban
Nisfu Sya’ban pada tahun 1443 H akan tiba pada Kamis (17/3/2022) malam Jumat ini. Malam yang mulia itu dianjurkan untuk diisi dengan memperbanyak ibadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah swt, di antaranya adalah memperbanyak istighfar, memperbanyak doa, dan memperbanyak baca kalimat syahadat.
Membaca kalimat syahadat bukan sekadar melafalkan dengan lisan saja, melainkan juga harus dibarengi dengan meneguhkan keyakinan atau aqidah kita disertai dengan ketundukan hati dan mengingat-Nya.
Sayid Muhammad bin Alawi bin Abbas al-Maliki al-Hasani menjelaskan dalam kitabnya yang berjudul Maa Dzaa Fi Sya’ban, bahwa syahadat merupakan pintu masuk Islam. Kalimat tersebut juga merupakan tangga menuju puncaknya iman dan tangga hati dan ruh menuju Allah swt.
Tidak hanya itu, syahadat juga awal sekaligus paling utamanya cabang-cabang iman. Kalimat tersebut dapat melebur keburukan, bahkan disebut juga kebaikan terbesar yang dapat memperbaharui iman.
Hal terakhir itu dicatat dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Thabrani berikut.
عن ابي هريرة رضي الله عنه انه قال: قل رسول الله صلى الله عليه وسلم: جددوا ايمانكم. قيل، يا رسول الله، كيف نجدد ايماننا؟ قال: أكثروا من قول لا اله الا الله
Artinya, dari Abu Hurairah ra, ia berkata, bahwa Rasulullah saw bersabda: “Perbaruilah iman kalian!” Ditanyakan kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, bagaimana kami memperbaharui iman kami?”, Rasulullah saw menjawab, “Perbanyaklah ucapan Laa ilaaha illa Allah”.
Lebih dari itu, syahadat juga merupakan kunci langit, bumi, hingga kunci surga. Tak akan masuk surga seseorang tanpa dengan kalimat syahadat. Kalimat syahadat juga dapat menghindarkan kita dari kemarahan dan azab dari Allah swt.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperbanyak membaca syahadat pada malam Nisfu Sya’ban ini. Sebab, malam tersebut merupakan waktu khusus yang penuh berkah dan keutamaan. Terlebih, di malam Nisfu Sya’ban juga dilaporkan catatan amal kita.
Syakir NF