Penampilan Rampak Genjring Nikmat Didengar dan Sedap Dipandang
Sembilan puluh sembilan santri Buntet Pesantren tampilkan rampak genjring pada Halaqah Kebudayaan di gelanggan olahraga Mbah Muqoyyim Buntet Pesantren, Cirebon Jawa Barat, Kamis (5/4).
Santri lintas pondok, sekolah, dan usia itu membawakan lagu Syubbanul Wathan. Lantunan lima vokalis dan irama genjring yang menghentak itu membawa hanyut dalam syahdu para peserta halaqah.
Tak mau kehilangan momen itu, Sujiwo Tejo pun mengabadikannya melalui ponsel pribadinya. Ia pun mengunggahnya pada akun Instagramnya @president_jancukers.
“Rampak Genjring .. Sblm Presiden #Jancukers naik panggung, di GOR Buntet Pesantren Cirebon sore ini…,” tulisnya.
Selain nikmat didengar, penampilan 99 santri itu pun sedap dipandang. Pasalnya, mereka para penabuh genjring dan vokalis itu melenggokkan badannya searah, ke kanan dan ke kiri secara bersamaan.
Para santri itu juga membawakan lagu lainnya, yakni Ya Imamarrusli dan Ya Rasulallah Ya Ya Nabi.
Penampilannya yang memukau itu menuai sorak sorai dan tepuk tangan penonton.
Ust Nashif Abdurrahman, pelatih, mengklaim jumlah tersebut sebagai rekor di Jawa Barat.
“Ini rekor Cirebon, mungkin juga Jawa Barat,” katanya saat ditemui Media Buntet Pesantren pada gladi resik, Rabu (4/4) malam.
Syakir NF