Kabar

Malam Ini Gerhana Bulan Penumbra, LFA Buntet Pesantren: Tidak Disunnahkan Shalat Khusuf

Media Buntet Pesantren,

 

Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada Jumat (5/5/2023) malam ini. Meskipun gerhana, umat Islam tidak disunnahkan untuk melaksanakan shalat Khusuful Qamar.

 

“Menurut hasil ijtihad para ulama falak, tidak disunnahkan untuk melaksanakan shalat gerhana bulan,” kata M Abdudzar Al Ghiffari, Ketua Lembaga Falakiyah dan Astronomi (LFA) Buntet Pesantren, pada Jumat (5/5/2023).

 

Abduzar menjelaskan bahwa ketentuan itu berdasarkan pengertian yang diambil dari salah satu hadits Nabi Muhammad saw. Hadits tersebut, katanya, dipahami oleh para ulama bahwa gerhana harus dapat dilihat secara jelas.

 

“Sedangkan dalam kasus gerhana bulan penumbra tersebut, tidak dapat terlihat jelas proses atau gelapnya bulan sehingga tidak disunnahkan shalat gerhana,” jelasnya.

 

Sebab, lanjut Abudzar, gerhana bulan penumbra merupakan gerhana bulan samar yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

 

Penamaan gerhana penumbra sendiri pun belum ada di zaman Nabi Muhammad saw. Hal ini baru muncul setelah zaman semakin modern, melalui teleskop dan beberapa alat canggih dapat diketahui bahwa ada dan terjadi gerhana penumbra yang tidak dapat dilihat melalui mata langsung, melainkan harus menggunakan alat bantu.

 

“Apabila menggunakan mata langsung, maka terlihat seperti bulan purnama biasa,” kata guru ilmu falak Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren itu.

 

Gerhana bulan penumbra malam ini juga bertepatan dengan puncak bulan purnama, yakni tanggal 15 Syawwal. Menurut Abudzar, hal tersebut memperkuat alasan 1 Syawwal jatuh bertepatan dengan tanggal 22 April bulan lalu.

 

Sebagai informasi, LFA Buntet Pesantren merupakan bagian tak terpisahkan dari MANU Putra Buntet Pesantren.

 

Syakir NF