Pintu Khusus di Surga untuk Orang Puasa
Tak dipungkiri, bahwa puasa merupakan ibadah yang cukup berat. Betapa tidak, sepanjang hari, mulai terbit fajar hingga matahari terbenam, harus menahan lapar dan dahaga, serta hubungan suami istri. Itu baru dari segi fisik. Belum soal ruhani yang harus menjaga diri agar tidak berlaku maksiat.
Karenanya, umat Islam harus menyimpan stok kesabaran lebih dalam menjalani ibadah ini. Sebab, bila tidak, bukan saja pahalanya yang berguguran, tapi puasanya bisa dianggap batal, bahkan sanksi tertentu, jika berhubungan badan di siang hari.
Kesabaran yang ekstra dalam menjalaninya membuat orang yang mengerjakannya diganjar dengan beragam hal mewah. Satu di antaranya, orang yang berpuasa akan diberikan pintu khusus di surga nanti. Semua orang yang masuk surga tidak akan melewati pintu ini kecuali mereka yang berpuasa dengan baik.
Rasulullah saw menegaskan hal tersebut dalam beberapa kesempatan yang dicatat dalam ingatan para sahabat dan dituangkan dalam tulisan oleh para periwayat hadits. Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut.
في الجنة ثمانية ابواب, باب يسمى الريان لا يدخله الا الصائمون
Artinya: “Di surga, terdapat delapan pintu. Satu pintu bernama Al-Rayyan. Tidak ada yang masuk surga melalui pintu tersebut kecuali orang-orang yang berpuasa.”
Hadits di atas dikutip oleh Imam Ahmad bin Hajar al-Haitami al-Makki (909-995 H) atau yang dikenal Imam Ibnu Hajar dalam kitabnya yang berjudul Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyyatis Shiyam.
Dalam hadits lain, dijelaskan lebih rinci mengenai proses orang-orang puasa itu masuk surga melalui pintu khusus yang bernama Al-Rayyan. Hadits di bawah ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Bukhari, dan Imam Muslim.
عن سهل بن سعد رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: ان في الجنة بابا يقال له الريان يدخل منه الصائمون يوم القيامة. لا يدخل منه احد غيرهم, يقال: أين الصائمون؟ فيقومون فيدخلون. فاذا دخلوا أغلق عليهم. فلم يدخل منه احد.
Artinya: Dari Sahl bin Sa’ad ra, Nabi Muhammad saw bersabda, “Sungguh di surga itu terdapat sebuah pintu yang diberi nama Al-Rayyan. Yang masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat nanti adalah orang-orang yang berpuasa. Tidak ada satu orang pun yang memasukinya selain mereka. Dikatakan, “Di mana orang-orang berpuasa?” Maka orang-orang yang berpuasa itu berdiri, lalu masuk (melalui pintu tersebut). Ketika mereka semua telah masuk, maka pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi satu orang pun yang masuk melaluinya.”
Dua hadits di atas menunjukkan kepada kita, bahwa orang yang berpuasa mendapatkan pintu masuk khusus di surga.
Syakir NF