Pramuka MANU Putra Buntet Pesantren adakan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana Alam
PRAMUKA MANU Putra Pesantren sedang mengadakan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana Alam bersama Tim SAR Merah Putih dan PMI Kabupaten Bogor.
Sebelum Pemberangkatan |
Dari MANU Putra Buntet dikirim perwakilan 13 Anggota PRAMUKA yang didampingi oleh 5 pendamping yaitu 2 orang Alumni dan Kepala Sekolah, K.H. Ade Moh. Nasih,Lc serta Pembina OSIS, Fikri Mubarok,S.Pd,I.
Output yang diharapkan dari acara yang berlangsung selama 7 Hari di Pondok Pesantren Madinaturrohmah, ds. Gunung Picung, Kec. Pamijahan Kabupaten Bogor ini adalah Pondok Buntet Pesantren akan mempunyai santri-santri yang tanggap, sigap, dan selalu siaga dalam situasi bencana apapun dan siap di terjunkan kapanpun untuk membantu dan mendampingi para korban. Bahkan menurut Kang Fikri, kelak Buntet akan menjadi pondok pesantren pertama yang mempunyai tim tanggap bencana.
Rombongan MANU Putra tiba di Pon-Pes Madinaturrohmah, Senin, 21 Oktober 2013. Mereka semua disambut hangat oleh semua elemen pondok terutama Bapak H. Kaba’in, Pengasuh Pon-Pes Madinaturrohmah. Bapak Kaba’in sendiri ternyata merupakan alumni Pramuka MANU Putra Buntet Pesantren tahun 1986 sehingga sense of belonging dari beliau terhadap Pramuka MANU Putra, MANU Putra, dan Buntet Pesantren tampak begitu kental.
Acara pelatihan tersebut resmi dimulai dengan pengarahan dan serah terima Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana Alam oleh K. H Ade Nasihul Umam,Lc kepada Ketua Tim SAR Merah Putih Kabupaten Bogor, Bapak Gustav dengan disaksikan Bapak H. Kaba’in selaku tuan rumah/Pengasuh Pon-Pes Madinaturrohmah.
Acara tersebut akan di tutup dengan silaturrahim alumni MANU Putra pada hari minggu malam, tanggal 27 oktober sekaligus memperingati peristiwa sumpah pemuda.
Mohon doa dari semuanya agar perwakilan dari MANU Putra Buntet Pesantren diberi kemudahan, kelancaran, dan keselamatan hingga kembali ke Buntet Pesantren Tercinta dengan membawa bekal oleh-oleh yang sangat berharga yaitu ilmu dan kesigapan dalam menghadapi dan menanggulangi bencana.