Kabar

Logo dan Tema Silatnas Alumni Menyongsong 3 Abad Buntet Pesantren, Berikut Filosofinya

Media Buntet Pesantren,

Pondok Buntet Pesantren akan menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) Alumni dalam rangka Menyongsong 3 Abad Buntet Pesantren. Kegiatan ini rencananya akan digelar pada 23 Oktober 2025 mendatang.

Dalam persiapannya, panitia meluncurkan logo resmi Silatnas dan Peringatan Menyongsong 3 Abad Pondok Buntet Pesantren. Logo ini digagas langsung oleh KH Moh Lutfi Yusuf NZ selaku ketua pelaksana. Kegiatan ini juga mengusung tema

Dalam pembuatannya, logo tersebut menampilkan memolo atau bagian atap Masjid Agung Buntet Pesantren. Hal itu sangat ikonik sehingga menjadi simbol Buntet Pesantren. Sentuhan warna warni pada logo menunjukkan bahwa santri Buntet Pesantren berasal dari suku, daerah, dan pulau yang berbeda.

Lebih lanjut, warna warni pada logo juga mengartikan bahwa peringatan 3 abad dan Silatnas ini dilaksanakan dengan semangat dan riang gembira.

Untuk menunjukkan usia Buntet Pesantren yang memasuki tiga abad, terdapat gambar angka Arab 3. Angka itu juga membentuk tangan yang mengepal, menjadi simbol ukhuwah Islamiyah dan persaudaraan yang erat.

Sementara bagian titik tiga, menurutnya, menunjukkan arti bahwa santri Buntet Pesantren dalam menjalani hidup ini tidak lepas dari Iman, Islam dan Ihsan.

Adapun tulisan ‘Buntet Pesantren’ yang berwarna emas mengartikan optimisme santri Buntet Pesantren dalam meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Merajut Asa Menggapai Cita untuk Negeri dan Bangsa.” Kiai Lutfi menjelaskan bahwa tema tersebut mencerminkan perjalanan Buntet Pesantren.

“Perjalanan Pondok Buntet Pesantren menuju tiga abad secara rinci tampak dari tema itu, yakni abad ke 1 dimaknai dengan ‘Asa’ (harapan), abad ke 2 dimaknai dengan ‘Cita’ (impian) dan abad ke 3 dimaknai dengan Buntet Pesantren untuk negeri dan bangsa,” katanya.

(Jamil/Syakir NF)