LBMNU Kabupaten Cirebon Luncurkan Program Dilan dan Milea
Selepas dilantik, Ketua Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) Kabupaten Cirebon 2017-2022 KH Ahmad Syauqi Chowas dalam sambutannya meluncurkan program Dilan dan Milea pada Kamis (5/4) malam di Masjid Agung Pondok Buntet Pesantren, Cirebon.
Dilan merupakan akronim dari Diskusi Ilmiah Keislaman. Program ini akan dilaksanakan atas kerja sama dengan portal berita lokal. Selepas sambutan itu, LBM NU dan portal berita tersebut menandatangani nota kesepahaman. Rencananya, program ini akan tayang tiga kali dalam seminggu.
Sementara itu, Milea merupakan akronim dari Musyawarah Ilmiah Addiniyah. Program ini merupakan wadah bahtsul masail dan pengajian yang menyasar para santri dan siswa-siswa sekolah.
Kiai yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang V Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Pondok Buntet Pesantren itu menuturkan bahwa LBMNU Kabupaten Cirebon sengaja mengambil dua nama itu sebagai istilah programnya. Alasannya, dua orang ini sedang viral saat ini di kalangan kaum muda.
“Agar para siswa dan santri semakin tertarik mengikuti bahtsulmasail dan musyawarah addiniyah,” kata kiai yang akrab disapa Kang Ugi itu.
Selain dua program itu, LBMNU Kabupaten Cirebon juga membuat dua rencana program lain, yakni Forum Bahtsul Masail Addiniyah (Fas’al Dini) sebagai forum bahtsul masail para kiai dan Kodifikasi Masalah atau pembukuan asilah dan ajwibah. Program terakhir ini sudah terwujud dengan lahirnya buku kumpulan bahsul masail yang digelar di Pondok Buntet Pesantren.
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon KH Wawan Arwani mengungkapkan bahwa hasil bahtsul masail Nahdlatul Ulama sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia kebanyakan mengingat mayoritasnya adalah warga Nahdliyyin.
Bahtsul masail, menurutnya, menjadi kegiatan penting karena keadaan umat Islam saat ini yang berada di era media sosial yang banyak terdapat hoaks di dalamnya.
“Hoaks ini sampai pada wilayah-wilayah agama,” katanya.
Oleh karena itu, Pengasuh Pondok Buntet Pesantren itu meminta kepada LBMNU Kabupaten Cirebon untuk senantiasa memberikan jawaban-jawaban atas permasalahan keagamaan yang terjadi.
Kang Ugi dan jajarannya dilantik langsung oleh Kiai Wawan sebelum Bahtsul Masail dalam rangka Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren 2018 berlangsung.
(Syakir NF)