Inilah Pidato Sambutan Ketua Yayasan pada Haul Buntet Pesantren 2014
Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Buntet Pesantren pada malam puncak peringatan Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren 2014 memberikan sambutannya atas nama Ketua YLPI juga mewakili Sesepuh Pondok Buntet Pesantren, KH Nahduddin Royandi Abbas yang pada kesempatan tersebut berhalangan hadir.
Berikut ini cuplikan pidato sambutan Ketua YLPI, KH Adib Rofiuddin yang telah dibuatkan transkripnya oleh admin Web BuntetPesantren.org. Silakan klik DI SINI untuk melihat rekaman video pidato sambutan Ketua YLPI pada haul Buntet Pesantren 2014.
Salam, tahmid dan sholawat, amma ba’du
Yang terhormat hadorotil muhtaromin para kyai para sepuh, sesepuh Pondok Buntet KH. Nahdudin Abbas, KH Hasanudin Kriyani,
Yang terhormat yang mulia, Bapak Menko Ekuin bapak Ir Hatta Rajasa, yang alhamdulillah dalam kesibukan yang luar biasa, beliau berkenan hadir di Pondok Buntet.
Yang terhormat bapak Bupati Kabupaten Cirebon ‘sing masih anyaran’. Titelnya kalau nggak salah SH ya pak Sunjaya. Tapi, beliau itu tentara. Mudah-mudahan dengan jiwa tentaranya turun ke desa-desa.
Bapak-bapak ibu-ibu yang saya hormati, kami di sini, menyampaikan amanah dari Almukarrom KH. Nahduddin Abbas yang pada hari ini beliau tidak bisa hadir, yaitu karena beliau ada operasi mata di London, Inggris. Jadi operasniya tidak di puskesmas tapi di luar negeri.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang melimpahkan hidayah, taufiq, dan inayahNya kepada kita. Sholawat dan salam mudah-mudahan Allah limpahkan kepada nabi Muhammad saw para sahabatnya, keluarganya dan mudah-mudahan juga kepada kita selaku umatnya. amin ya robbal alamin.
Para hadirin, para tamu, para undangan, yg kami hormati. malam ini kita bersama-sama hadir di sini, dalam rangka peringatan haul almarhumin sesepuh dan warga pondok buntet pesantren salah satunya tentu merupakan upaya dari kita bersama untuk menghormati jasa perjuangan para kiai Pondok Buntet Pesantren agar dengan itu kehadiran kita mendapat rido maghfiroh dan barokah dari Allah SWT,
Mbah Muqoyyim dan para kiai Buntet setidaknya telah mencontohkan kepada kita, bahwa semangat dan niat ikhlas mereka untuk melawan penjajah Belanda dan berbagai bentuk penindasan dan kezaliman lainnya telah meninggalkan manfaat yang luar biasa sehingga dapat kita rasakan sekarang dan insya allah sampai masa yg akan datang.
Sebagai orang tua, pada kesempatan ini perkenankan saya mengucapkan ahlan wasahlan, selamat datang di Pondok Pesantren Buntet. Terima kasih atas kedatangan bapak ibu sekalian, doa, dan bantuan semuanya, jazakumullah ahsanal jazaa..
Itu adalah sambutan dari sesepuh pondok Buntet Pesantren.
Para bapak para hadirin yg saya hormati,
perlu diketahui bahwa Hatta Rajasa ini adalah ketua Partai Amanat Nasional (PAN), jangan punya pikiran dikira tidak senang tahlil, sebab beliau pada bulan Juli nanti juga akan mengadakan haul. dan beliau ini adalah putra dari Syarifah Aiysah al Idrus, yaitu minal hababib.
Insya Allah Pak Hatta, kalau beliau di belah dan dibuka dadanya, di dalamnya ada ‘afdoludzikri fa’lam annahu’ (hadirin tepuk tangan)… Itu Insya Allah semacam itu.
Jadi beliau juga PAN, itu kendaraannya, beliau juga tadi cerita, adalah salah satu bagian dari Nahdlatul Ulama. Bahkan beliau sering dikunjungi oleh almukarrom sohibul Fadilah KH Mbah Maimun Zubeir, Habib Lutfi dan Habib Syekh semuanya berkunjung ke sana dan yg terakhir insya Allah saya.
Dan wasilah kami dari sini, kami sampaikan kepada KH. Anas Arsyad yg telah membawa dengan baik pak Hatta Rajasa. Saya yakin seyakin-yakinnya jika beliau itu tidak suka atau tidak senang dengan manakib, enggak bakal datang ke pondok pesantren Buntet. Dan tadi datang ba’da maghrib langsung juga ziarah kubur jadi ziarah kubur menurut beliau tidak musyrik, suatu keharusan.
Jadi jangan lihat PAN nya lihat beliau pak Hatta Rajasa dari al Idrus keturunannya. Terimakasih pak Hatta mudah-mudahan membawa berkah bagi kita semua, jazakumullah ahsanal jazaa.
Dan insya Allah bapak-bapak ibu-ibu sekalian juga pada malam hari ini, akan ada suatu pelantikan yaitu organisasi para alumni Ponpes Buntet yg dikatakan IKLAB, ikatan keluarga alumni pondok Buntet Pesantren, yang sudah pada hadir beliau-hadir di tengah kita dan yang akan meneruskan para kyai para sepuh pondok pesantren Buntet. Bahkan ketua bidangnya, KH Manarul Hidayah ada di tengah kita.
Terima kasih, demikian yang bisa kami sampaikan, wallahul muwafiq ilaa aqwamittariq wasalamu’alalikum warahmatullahi wabarokatuh.