Halaqoh Cinta Paling Diminati Santri dan Masyarakat
Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren Cirebon menyelenggarakan Halaqoh Cinta bertajuk ‘Pesan Cinta untuk Indonesia’ di GOR Mbah Muqoyyim, Buntet, Astanajapura, Cirebon, pada Kamis (4/4).
Ketua Acara Halaqoh Cinta M Abdullah Syukri mengatakan bahwa dalam dua tahun terakhir, halaqoh memang sudah menjadi rangkaian haul yang paling diminati oleh masyarakat dan santri Buntet.
“Biasanya kalau halaqoh itu acaranya seminar. Tapi santri milenial kurang minat dengan hal-hal seperti itu. Maka dua tahun terakhir, kami mengolaborasikan halaqoh dengan seni dan budaya,” terang Mas Dede, demikian ia akrab disapa.
Haul tahun lalu, imbuhnya, Pondok Buntet Pesantren Cirebon mengundang Budayawan Sujiwo Tejo bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrowi. Kini, narasumber yang didatangkan adalah Katib ‘Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Budayawan Muda Sabrang Mowo Damar Panuluh atau Noe ‘Letto’.
“Tapi jangan sampai dilupakan juga bahwa halaqoh yang dipadukan dengan seni dan budaya ini merupakan majelis ilmu dalam menyebarkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah,” pesannya.
Pada kesempatan ini, terdapat beberapa penampilan menarik. Diantaranya dari Paduan Suara MANU Putri, Pencak Silat NU PAC Pagar Nusa Astanajapura, dan Rampak Genjring Santri Pondok Buntet Pesantren Cirebon.