Anggota FORSILA BPC Jakarta Raya Wakili Kemenpora dalam Sail Tomini 2015
Muhammad Ammar (paling kiri) bersama teman-temannya dan K.H. Ade M. Nasihul Umam, Kepala MANU Putra (tengah) saat menghadiri Halal Bihalal IKLAB 2014 di Depok. |
Sejak tanggal 26 Agustus 2015 nanti, sampai 30 hari ke depannya, Muhammad Ammar, anggota FORSILA BPC Jakarta Raya bakal berlayar menggunakan KRI Teluk Bintuni 520 bersama para pemuda Nusantara yang terpilih sebagai peserta Lintas Nusantara Remaja Pemuda Bahari/ Kapal Pemuda Nusantara (LNRPB/KPN) mewakili Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam rangka Sail Tomini 2015.
Setelah melalui serangkaian seleksi yang ketat, Ammar yang mendapat rekomendasi langsung dari PW. IPNU DKI Jakarta dapat lolos bersama 26 pemuda Nusantara lainnya mewakili Kemenpora. Selain dari Kemenpora, kegiatan ini juga bakal diikuiti oleh lima pemuda Nusantara dari masing-masing provinsi.
“Kemenpora dibantu Dinas Pemuda dan Olahraga telah menyeleksi ribuan pemuda pada masing-masing provinsi. Hanya lima orang yang lolos dari tiap provinsi, ditambah peserta utusan Kemenpora sebanyak 27 orang”, terangnya.
Senang dan bangga, begitulah perasaan Ketua OSIS MANU Putra Buntet Pesantren masa khidmat 2011-2012 itu, setelah mendapat kabar kelolosannya. Meskipun dia tetap diliputi ketegangan.
“Sangat senang dan bangga bisa ikut berlayar bersama para pemuda Indonesia yang berprestasi. Walau ada dag dig dug karena belum pernah naik kapal laut sih”, ujarnya sembari tertawa.
“Saya rasa, ini juga berkah dari Buntet Pesantren”, imbuhnya.
Adapun rute yang bakal ditempuh rombongan pemuda tersebut adalah dari Tanjung Priuk, Jakarta menuju Kotabaru, Kalimantan Selatan. Dari situ, kapal melanjutkan perjalanannya menuju Sulawesi Utara, tepatnya pada Pulau Siau, Pulau Tahuna, dan Pulau Marampit. Sebelum beranjak menuju Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, yang bakal dijadikan tempat berlangsungnya acara puncak, Ammar yang juga Wakil Ketua PC. IPNU Jakarta Pusat dan para peserta lain akan singgah ke Ternate, Maluku Utara, terlebih dahulu. Setelah itu, rombongan menuju Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, dilanjutkan kembali ke Jakarta.
Para peserta akan diberikan materi-materi mengenai kebangsaan, kewirausahaan, kepemimpinan dan sebagainya selama perjalanan yang menghabiskan waktu sebulan penuh itu. Selain itu, para peserta juga akan dimanjakan dengan kunjungan ke tempat-tempat yang eksotik dan penuh keindahan.
Ammar berharap dengan keikutsertaannya sebagai peserta dalam kegiatan tersebut akan memberikan dampak positif yang siginifikan bagi dirinya, agama, bangsa, dan negara tentunya. Karena ia bertekad untuk tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sangat berharga itu dan akan membuktikan bahwa pilihan yang jatuh padanya itu tepat.
“Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang luar biasa ini”, ucap mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Ath-Tahiriyah Jakarta tersebut penuh keyakinan.