Uncategorized

Kapolri, Panglima TNI, dan Para Kiai Buntet Pesantren Pertegas Komitmen Menjaga NKRI

Jum’at (25/1), Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan ke Pondok Buntet Pesantren Cirebon. Kedatangan keduanya dalam silaturahmi kebangsaan ini disambut oleh para pengasuh Pondok Buntet Pesantren dan ribuan santri.

Dalam sambutannya, Panglima TNI menyinggung peran para kiai dan santri dari Pondok Buntet Pesantren yang memiliki peran penting dalam perjuangan bangsa. Menurutnya, Pondok Buntet Pesantren merupakan salah satu ponpes yang paling banyak mengirimkan laskar hizbullah dan sabilillah saat peristiwa 10 November yang meletus di Surabaya.
    “Para kiai dan santri Pondok Buntet Pesantren, memiliki peran penting dalam peristiwa 10 November,” ujar Hadi di GOR Mbah Muqoyyim Buntet Pesantren.

    Beliau juga menceritakan sosok Kiai Abbas Abdul Jamil, salah satu kiai dari Buntet Pesantren, yang ikut menyiapkan para santri untuk berjuang. Bahkan, sebelum perang 10 November terjadi, Kiai Abbas menuju Pondok Pesantren Tebu Ireng untuk melatih ilmu beladiri para santri.

    Dalam kesempatan tersebut, Hadi juga mengajak kepada para kiai dan santri, untuk bisa menjaga keberagaman yang ada di Indonesia. Karena menurutnya, pesantren bukan hanya untuk menuntut ilmu, tapi juga berkumpulnya gagasan kebangsaan.

    “Peran santri dan kiai sangat sentral, untuk menjaga kemajemukan yang dimiliki oleh bangsa ini,” tegasnya.

    Di tempat yang sama, ‎Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren KH Adib Rofiuddin mengatakan, kehadiran Panglima TNI dan Kapolri di Buntet Pesantren merupakan momen bersejarah. Karena baru pertama kalinya dua pimpinan TNI dan Polri datang bersilaturahmi secara bersamaan. Kiai Adib juga menyampaikan, bahwa kiai dan santri Pondok Buntet Pesantren berkomitmen untuk menjaga keutuhan NKRI. ‎“


    Kami sering menjadi mediator, baik persoalan di regional maupun nasional. Kami selalu siap demi kepentingan bangsa,” katanya.

    Selepas pertemuan di GOR Mbah Muqoyim Buntet Pesantren, Panglima TNI dan Kapolri kemudian makan bersama dengan Kiai-kiai sepuh Buntet Pesantren di Kantor Yayasan lalu beranjak ke Masjid Agung Buntet Pesantren untuk menunaikan solat maghrib berjamaah