Bekerja sama dengan MPR RI, FORSILA BPC Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan
Bertempat di aula Guest House Buntet Pesantren Cirebon, FORSILA BPC Jakarta Raya mengadakan sosialisasi empat pilar kebangsaan bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI). (1/7) 170 peserta yang terdiri dari berbagai elemen, mulai dari santri, pelajar, mahasiswa, guru, hingga masyarakat seperti pedagang, sopir, maupun tukang becak, turut memadati gedung yang diresmikan saat haul tahun 2010 tersebut.Dr. Deding Ishak, S.H., M.M., mengawali diskusi pada sore menjelang maghrib tersebut. Beliau melibatkan peserta untuk ikut memberikan pendapatnya mengenai pengamalan Pancasila sebagai bagian dari empat pilar kebangsaan di samping Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. Ditunjuklah seorang santri berpeci putih maju di hadapan peserta lain mendampinginya. Beliau memberikan beberapa pertanyaan tentang penerapan Pancasila dalam berkebangsaan.
“Bagaimana pengamalan sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa?”
Santri tersebut menjawab dengan lugas meskipun dengan malu-malu dan kepala tertunduk ke bawah serta senyum-senyum. Saat itu juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI itu meminta stafnya untuk memberikan penghargaan berupa uang sejumlah Rp. 100.000,- terhadap santri yang biasa dipanggil dengan Fauzan tersebut. Hal ini juga kembali ia lakukan terhadap peserta lain. Berbeda dengan Deding, Joseph Umar Hadi, M.Si sebagai pembicara kedua memberikan hadiah buku terhadap peserta yang aktif dalam diskusi. Acara yang diketuai oleh Forsilawan Akhmad Ali Hasyim, S.Pd. ini ditutup dengan buka bersama.