Ketua Baru Ajak Bangun Istishab Tanpa Nafikan Kultur Buntet
Ikatan Silaturahmi Sahabat dana Alumni Buntet Pesantren (Istishab) Bandung Raya memilih Ahmad Fasya Al-Fayyadl sebagai ketua umumnya 2018-2019 dalam Musyawarah Anggota (MUSANG) ke-VII setelah musyawarah yang cukup panjang hingga pukul 23.45 Minggu (22/04).
Dalam sambutannya, Fasya mengucapkan berterima kasih kepada seluruh anggota Istishab. Ia juga mengajak rekan-rekannya untuk bersama membangun Istishab tanpa menghilangkan budaya Buntet Pesantren di tanah Pasundan.
“Terima kasih atas kepercayaan kalian yang telah memilih saya, semoga saya tidak mematahkan kepercayaan kalian. Dari mari kita bersama-sama membangun Istishab dengan kultur Buntet Pesantren yang kemudian akan mengharumkan namanya di tanah pasundan ini,” ujarnya di Aula PP. At Tamur, Cibiru Hilir, Bandung.
Dudung Maulana menyatakan bahwa tema Bersatu Bersuara untuk IstishabJaya diambil bertujuan untuk menyatukan dan mengeratkan silaturahmi sesama alumni Buntet Pesantren yang berdomisili di Bandung demi Istishab yang lebih baik lagi.
Pendiri Istishab Aji Rahmadi mengingatkan anggota Istishab Bandung Raya agar dapat mengenalkan Buntet ke Bandung dan Bandung ke Buntet.
“Kita mengenalkan kota Bandung di Buntet, maka kita juga harus mengenalkan Buntet Pesantren di Bandung dengan mengamalkan dan mengembangkan ilmu-ilmu yang telah didapatkan selama di pondok,” katanya.
Sementara itu , Ketua Istishab demisioner Egi Juliyanto menginginkan gebrakan baru dalam segala kegiatan dan lebih baik lagi dari kepemimpinnya.
Syakir NF